Hasil operasi plastik
yang halus dan alami pada akhirnya menarik wanita lain untuk berani
melakukan hal yang sama. Sementara di Amerika dan Eropa, para wanita
sudah biasa dengan operasi pembesaran payudara dan sedot lemak. Mau
operasi plastik atau tidak, setiap wanita punya pilihan untuk hidupnya.
Meskipun demikian, sebelum melakukan operasi plastik, ada baiknya Anda
membaca bahaya mengerikan apa saja di balik cantiknya operasi plastik.
Dilansir dari situs Geniusbeauty.com berikut adalah 5 Fakta Paling Mengerikan Tentang Operasi Plastik :
1. Kematian Akibat Sedot Lemak Lebih Banyak Ketimbang Kecelakaan Lalu Lintas
Liposuction atau lebih
dikenal dengan sedot lemak adalah salah satu prosedur operasi plastik
yang disukai banyak wanita. Hanya tinggal berbaring, maka lemak yang
mengganggu penampilan bisa hilang. Tidak perlu repot olahraga
berbulan-bulan dan diet yang menyiksa. Sayangnya,
fakta mengerikan menunjukkan jumlah kematian akibat operasi sedot lemak
lebih tinggi dibandingkan jumlah kematian akibat kecelakaan lalu
lintas. Menurut statistik Amerika Serikat, angka kematian kecelakaan
lalu lintas 16 per 100.000 kecelakaan, sedangkan sedot lemak 20 per
100.000 prosedur.
2. Operasi Plastik Memerlukan Biaya Lebih Banyak Dibanding Kemampuan Seseorang
Sudah jadi rahasia umum
bahwa operasi plastik akan menghabiskan biaya besar, belum lagi biasa
masa pemulihan dan kontrol setiap tahun. Banyak orang biasa yang
memaksakan diri melakukan apapun untuk bisa membiayai operasi plastik
bagi dirinya. Hal
ini kadang menjadi sangat miris karena banyak wanita yang tidak
memiliki uang memilih jalan pintas, yaitu menyuntikkan sendiri bahan
tertentu atau memakai jasa klinik abal-abal. Akibatnya, bukan kecantikan
yang didapat, tetapi kesehatan menjadi taruhan. Wajah dan tubuh rusak
permanen adalah salah satu risikonya.
3. Korea Selatan Adalah Negara Paling Rajin Operasi Plastik
Sudah jadi rahasia umum
bahwa Korea Selatan dikenal sebagai negara dengan warga yang paling
sering operasi plastik. Di sana, operasi plastik sudah bukan hal yang
tabu, bahkan menjadi kebanggaan. Anda bisa dengan mudah mendapati iklan
super besar di pinggir jalan yang mendorong banyak orang melakukan
operasi plastik.
Tidak hanya para artis
yang melakukan operasi plastik, tetapi semua orang, pria wanita, bahkan
para ABG yang masih berusia belasan tahun. Walaupun para warga paruh
baya mengeluhkan bahwa operasi plastik menghilangkan wajah khas Korea,
warga di sana tetap mencintai prosedur operasi plastik.
4. Operasi Plastik Sebabkan Kecanduan
Tidak hanya alkohol,
narkoba dan merokok yang dapat menyebabkan kecanduan, operasi plastik
juga. Banyak orang yang bertanya-tanya Ngapain sih dia operasi plastik
terus? Muka aslinya sudah cantik. Makin dioperasi malah makin nggak
karuan, Bagi beberapa orang, operasi plastik tidak hanya mengubah jadi
cantik, tetapi menjadi obsesi dan kecanduan.
Gangguan ini berkaitan
dengan gangguan psikologis seseorang. Mantan model bernama Alicia
Douvall adalah salah satu korbannya. Wajahnya sudah cantik, sayangnya
350 kali operasi plastik justru menghancurkan wajah dan karirnya.
Sekarang Alicia melakukan kampanye untuk menolong wanita lain yang
mengalami gangguan seperti dirinya.
5. Dokter Bedah Plastik Sering Melakukan Kesalahan
Ada seorang pria yang
kehilangan hidungnya gara-gara operasi plastik, sang dokter tidak
sengaja salah potong. Kejadian serupa banyak terjadi pada pasien-pasien
operasi plastik. Tidak semua ahli bedah plastik ahli dalam bidangnya.
Banyak dokter mengaku sebagai ahli bedah plastik agar mendapat bayaran
lebih tinggi.
Banyak sekali dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari dokter kulit, ahli kandung kemih, dokter
spesialis alat reproduksi laki-laki, bahkan dokter biasa yang mengaku
sebagai dokter bedah plastik. Hal ini tentu saja sangat merugikan
pasien. Ahli bedah plastik harus memiliki kemampuan khusus yang
memastikan bahwa prosedur operasi yang dia lakukan aman.
Nah, itulah 5 Fakta Paling Mengerikan Tentang Operasi Plastik. Setelah membaca fakta-fakta mengerikan ini, apakah Anda berminat melakukan operasi plastik untuk kecantikan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar