5 Alasan Paling Kuat Kenapa Alien Belum Ditemukan
Banyak orang percaya
pada kehidupan di luar bumi. Mereka menyebutnya sebagai Alien. Memang,
banyak hal yang menguatkan bahwa Alien itu benar benar ada. Namun tak
sedikit pula yang menentangnya. Jika pun ada, fenomena alam bisa
menjelaskan semua. Bagi
mereka yang percaya dan sangat fanatik pada keberadaan Alien di planet
selain bumi, akan berusaha menampilkan bukti bukti berupa foto, video
piring terbang di langit bebas, dan lain sebagai.Namun ironis, hingga kini bentuk dan wujud Alien tidak atau belum pernah ditemukan. Sedangkan menurut Sains, ada banyak alasan mengapa hingga kini Alien belum pernah ditemukan.
Berikut adalah 5 Alasan Paling Kuat Kenapa Alien Belum Ditemukan :
1. Bumi itu spesial
Menurut The Rare Earth
Hypothesis, bumi adalah sebuah planet dengan rantai peristiwa yang
tercipta dengan begitu rumit. Meskipun banyak planet yang mirip dengan
bumi, tak satu pun planet tersebut punya struktur sama persis dengan
bumi. Faktor
utamanya adalah bumi sangat ramah bagi kehidupan dengan periode yang
sangat panjang, kondisi iklim di bumi juga relatif stabil, karena
memiliki orbit dan posisi yang konstan. Tanpa jarak yang tepat dari
matahari dan bulan, planet ini mungkin akan menjadi terlalu panas atau
terlalu dingin, mungkin juga terbatas oksigen.
2. Peralatan tidak memadai
Selain itu, para ilmuwan
seperti Frank Drake dan mendiang Carl Sagan telah memberikan dalil
bahwa tidak akan ada bukti bahwa Alien itu ada. Berburu Alien bukan hal
yang masuk akal karena dana yang turun dari pemerintah tidaklah
sebanding untuk anggaran yang dibutuhkan. Diperlukan
peralatan khusus dengan kecanggihan luar biasa untuk menangkap
frekuensi tertentu mengenai keberadaan Alien. Hampir mustahil untuk
merealisasikan hal itu.
3. Manusia belum bisa mengenali sinyal Alien
Manusia tidak dapat
mengenali sinyal Alien. Jangankan Alien, bahkan sesuatu yang hanya
batuan dan bayangan saja terkadang sudah dianggap sebagai perwujudan
dari makhluk luar angkasa. Jika memang itu benar Alien, seharusnya
sinyal kehidupan sudah terdeteksi, bukan? Namun yang ada hanya harapan
palsu yang ternyata setelah diselidiki hanya berupa batuan atau bayangan
belaka.
4. Teori ilmuwan tentang kiamat dan Alien
Ahli paleontologi Peter
Ward menciptakan The Medea Hypothesis, yang mana manusia dan super
organisme lain memiliki benih benih penghancuran diri. Dengan cara ini
akan berhubungan dengan teori Great Filter. Teori tersebut menunjukkan
bahwa manusia akan mati dan hancur sebelum mampu berkembang dengan cukup
baik dan melakukan kontak dengan makhluk asing ( luar angkasa ).Hipotesis ini disebut Medea dari mitologi Yunani yang membunuh anak anaknya sendiri.
dalam hal ini planet
bumi adalah Medea, sedangkan manusia di bumi adalah keturunannya.
Manusia tidak ingin mati, namun bumi menginginkan semua berakhir (
kiamat ) dan kepunahan benar benar akan terjadi sebelum makhluk hidup di
dalamnya menemukan seluruh kebahagiaan dunia. Peter
Ward percaya bahwa hampir kepunahan massal sebelumnya dibawa oleh
organisme hidup. Singkatnya, waktu kehidupan manusia tidak akan cukup
untuk menemukan cara agar dapat berhubungan dengan Alien.
5. Faktor agama
Dikutip dari Daily Mail
(7/5), seorang profesor dari University of Cadiz, Spanyol bernama
Gabriel De la Torre mengungkapkan beberapa faktor mengapa manusia tidak
dapat menemukan Alien, salah satunya adalah agama. Sebelum
menelurkan pernyataan ini, De la Torre mengambil data survei dari 116
pelajar dari Amerika Serikat, Italia dan Spanyol. Beragam jawaban yang
diperoleh dari survei yang dilakukan. Namun, 2 hal terbesar yang
akhirnya dijadikan kesimpulan oleh De la Torre adalah unsur
ketidaktahuan manusia itu sendiri dan agama.
Kita ( manusia ) belum
siap untuk bertemu dan berkomunikasi dengan makhluk asing karena
kesadaran secara global masih belum terbentuk. Orang orang di bumi ini
terlalu sibuk dengan urusan sehari harinya dan pemerintah juga tidak
menaruh perhatian khusus terhadap masalah ini. Kita tidak peka terhadap
sekeliling ( planet lain dan antariksa termasuk kemungkinan keberadaan
alien ). Pengaruh dari kepercayaan dan agama juga menjadi salah satu
faktor kenapa saya katakan bahwa manusia belum siap apabila harus
bertemu dengan alien atau juga menemukannya," jelas De la Torre.
Dia juga menjelaskan
bahwa ada kemungkinan makhluk asing itu ada di luar sana dan berbeda
dari sisi fisik, mental, sosial bahkan moralnya dari manusia. "Mereka
mungkin saja tidak seperti manusia yang memiliki tubuh dengan unsur
biologi, tidak menutup kemungkinan mereka adalah robot," lanjutnya. De
la Torre yang selama ini bekerja untuk proyek Mars 500 ini juga
menjelaskan tentang Active SeTI (Search for Extraterrestrial
Intelligence) atau proyek pencarian makhluk luar angkasa. "Apa
yang akan terjadi apabila proyek ini (Active SeTI) berhasil dan
'sesuatu' menerima sinyal kita. Apakah kita sudah siap akan hal itu?"
jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar