5 Jenis Operasi Plastik Paling Mahal Di Dunia

Operasi plastik menjadi salah satu cara instan untuk menyempurnakan penampilan. Meski prosedur yang dilakukan tidaklah seinstan yang dibayangkan, karena harus menunggu masa pemulihan selama berbulan-bulan, kini banyak orang yang sepertinya kecanduan operasi plastik.

Berikut adalah 5 Jenis Operasi Plastik Paling Mahal Di Dunia seperti yang dilansir therichest.com.

1. Full Body Lift

Full Body Lift adalah salah satu operasi plastik yang paling sering dijalani oleh seseorang yang ingin mendapatkan penampilan sempurna. Prosedur ini biasanya juga dilakukan pada orang gemuk yang telah kehilangan banyak berat badan, sehingga yang tersisa hanyalah lapisan kulit yang berlebih. Karena kulit manusia hanya bisa meregang sampai batas tertentu, setelah kehilangan begitu banyak berat badan, kulit tidak akan bisa kembali ke posisi awal.

Seorang wanita di Inggris memutuskan untuk menjalani operasi setelah mengalami penurunan berat badan sampai lebih dari kg 63 kg.  Akibatnya, dia memiliki banyak kelebihan kulit, yang tidak mungkin untuk disembunyikan. Setelah berbicara dengan dokter, dia disarankan untuk melakukan prosedur full body lift untuk mengembalikan kekencangan kulitnya. Operasi tersebut memakan biaya sampai lebih dari USD 35.000 - USD 40.000 (sekitar Rp 409 juta - Rp 467 juta), dan prosedur ini memiliki risiko infeksi yang tinggi.

2. Mommy Makeover

Mommy Makeover sebenarnya bukan lah istilah medis, namun karena prosedur ini sebagian besar disukai oleh para ibu-ibu. Banyak orang kemudian menamakannya Mommy Makeover. Prosedur Mommy Makeover melibatkan operasi perut, sedot lemak dan operasi payudara. Prosedur ini juga banyak diminati oleh para wanita yang ingin mengembalikan kecantikan tubuh mereka pasca kehamilan. Prosedur ini dibanderol sekitar USD 25.000 (sekitar Rp 292 juta).

3. Full Face Lift

Seiring dengan bertambahnya usia, tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan kulit kendur akan terlihat jelas di tubuh. Lapisan bawah kulit akan menjadi lebih tipis dan dua jaringan di kulit, elastin dan kolagen mulai tidak bereproduksi, yang kemudian mempengaruhi elastisitas dan kekencangan kulit.

Ketika kulit kehilangan keelastisitasannya, dia akan menjadi lebih rentan terhadap gravitasi, dan inilah yang kemudian dapat menyebabkan kulit kendur. Prosedur face-lift kemudian dianggap sebagai solusi tepat untuk masalah di atas. Untuk melakukan full facelift, seseorang harus merogoh kocek sedalam USD 25.000 (sekitar Rp 292 juta), tergantung pada teknik yang digunakan dan prosedur mana saja yang dipilih.

4. Sedot lemak

Meskipun sedot lemak atau liposuction tidak serumit dan sepopuler prosedur kecantikan lainnya. Menyingkirkan lemak yang tidak diinginkan di bagian mana pun di tubuh menjadi sesuatu yang menarik bagi sebagian orang yang malas berolahraga, namun ingin memiliki tubuh langsing. Konsep prosedur ini cukup sederhana. Yang diperlukan adalah sebuah pipa stainless steel kecil yang dimasukkan ke dalam lemak melalui sayatan kecil yang telah dibuat ke dalam kulit. 

Lemak yang tidak diinginkan kemudian disedot keluar untuk memperbaiki bentuk tubuh. Biaya operasi ini tergantung pada berapa banyak bagian tubuh yang ingin disedot lemaknya. Sedot lemak bisa berkisar antara USD 5.000 (sekitar Rp 58 juta) hingga USD 15.000 (sekitar Rp 175 juta). Waktu pemulihan untuk prosedur ini berlangsung selama setidaknya seminggu.

5. Rhinoplasty

Rhinoplasty adalah salah satu prosedur operasi plastik yang populer saat ini. Prosedur kecantikan ini sama populernya dengan facelift karena banyak dilakukan oleh mereka yang memiliki hidung terlalu besar, terlalu kecil, atau bahkan bengkok. Rhinoplasty tidak hanya dihubungkan dengan kecantikan, tetapi juga kesehatan. Prosedur ini juga berlaku untuk mereka yang memiliki masalah pernapasan dan perlu melakukan beberapa penyesuaian sehingga bisa bernapas dengan benar. Rhinoplasty dibanderol hingga USD 15.000 (sekitar Rp 175 juta).

Sumber : http://kumpulan-berita-unik.blogspot.com/2014/09/jenis-operasi-plastik-paling-mahal-di-dunia.html#ixzz3EodykKM9