Minggu, 19 Oktober 2014

7 Fakta Menarik Tentang Oxytocin ' Hormon Cinta '

7 Fakta Menarik Tentang Oxytocin ' Hormon Cinta '


Oxytocin ' Hormon Cinta '
Otak kita memproduksi zat kimia yang disebut dengan oxytocin atau hormon cinta. Hormon ini dikeluarkan oleh kelenjar pituitary yang salah satu fungsinya adalah memperkuat hubungan romantis. Meski begitu, faktanya hormon cinta tak hanya berpengaruh terhadap hubungan romantis saja, namun juga mempengaruhi keadaan fisik dan psikologis seseorang. Hormon oxytocin yang disebut juga dengan hormon kepercayaan ini telah diketahui memiliki potensi untuk mengatasi masalah fisik atau mental.


Berikut adalah 7 Fakta Menarik Tentang Oxytocin ' Hormon Cinta ' seperti yang dilansir oleh Health Me Up (30/09).


1. Siap digunakan

Oxytocin adalah hormon yang selalu tersedia dan siap digunakan kapan saja. Pelukan, ciuman, atau kontak fisik sederhana yang berkaitan dengan cinta akan membuat otak mengeluarkan oxytocin. Efeknya dalam jangka panjang dari hormon ini adalah kepercayaan yang semakin meningkat.


2. Menguatkan ikatan antar pasangan

Oxytocin berperan penting dalam pembentukan ikatan pada pasangan. Hormon ini membantu pasangan menguatkan keintiman dan kepercayaan, serta membuat hubungan antar manusia menjadi semakin kuat. Selain itu, hormon oxytocin juga meningkatkan gairah seks dan ketertarikan yang semakin kuat pada pasangan.


3. Ikatan ibu dan anak

Oxytocin tak hanya berkaitan dengan asmara, tetapi juga cinta dan ikatan antara ibu dan anak. Hormon ini penting dalam penguatan ikatan antara ibu dan anak saat melahirkan. Oxytocin juga membantu membuat proses melahirkan menjadi lebih mudah dan mempercepat kontraksi.

Karena itu, terkadang hormon oxytocin juga disuntikkan dalam bentuk sintetis untuk membantu wanita melahirkan. Hanya dengan menyentuh dan menggendong bayinya setelah lahir, ibu telah membentuk keintiman dan kepercayaan, serta ikatan dengan bayinya. Ini juga dipengaruhi oleh hormon oxytocin. Selain itu, oxytocin juga dibagi oleh ibu pada bayi melalui ASI saat menyusui.


4. Mengatasi rasa takut

Hormon oxytocin tak melulu bermanfaat untuk cinta. Hormon ini juga bisa membantu melepaskan rasa takut dan kecemasan. Oxytocin diketahui bisa meningkatkan perasaan optimis, percaya diri, dan kepercayaan. Hormon ini juga membantu orang lebih mudah bersosialisasi dengan orang lain dan menjadi lebih terbuka.


5. Meredakan rasa sakit

Oxytocin memiliki zat anti peradangan yang bisa membantu meredakan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan luka. Penelitian menunjukkan bahwa oxytocin bisa meredakan kram, sakit otot, sakit kepala, dan migrain.


6. Mencegah depresi

Tingkat oxytocin yang rendah telah lama dikaitkan dengan munculnya depresi dan kecemasan. Kekurangan hormon ini bisa memicu depresi pada remaja dan orang dewasa, karena itu produksi hormon oxytocin yang tinggi baik untuk mencegah depresi dan kecemasan.


7. Meredakan stres dan meningkatkan pencernaan

Tak mengejutkan jika hormon cinta bisa meredakan stres. Namun tak hanya itu, oxytocin ternyata juga bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan proses pencernaan. Dalam sistem pencernaan kita terdapat reseptor hormon oxytocin, karena itu hormon ini juga bisa mengontrol pergerakan usus, meningkatkan kemampuan pencernaan, dan menurunkan peradangan pada usus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar