7 Fakta Menarik Tentang Oxytocin ' Hormon Cinta '
Otak kita memproduksi
zat kimia yang disebut dengan oxytocin atau hormon cinta. Hormon ini
dikeluarkan oleh kelenjar pituitary yang salah satu fungsinya adalah
memperkuat hubungan romantis. Meski begitu, faktanya hormon cinta tak
hanya berpengaruh terhadap hubungan romantis saja, namun juga
mempengaruhi keadaan fisik dan psikologis seseorang. Hormon
oxytocin yang disebut juga dengan hormon kepercayaan ini telah
diketahui memiliki potensi untuk mengatasi masalah fisik atau mental.
Berikut adalah 7 Fakta Menarik Tentang Oxytocin ' Hormon Cinta ' seperti yang dilansir oleh Health Me Up (30/09).
1. Siap digunakan
Oxytocin adalah hormon
yang selalu tersedia dan siap digunakan kapan saja. Pelukan, ciuman,
atau kontak fisik sederhana yang berkaitan dengan cinta akan membuat
otak mengeluarkan oxytocin. Efeknya dalam jangka panjang dari hormon ini
adalah kepercayaan yang semakin meningkat.
2. Menguatkan ikatan antar pasangan
Oxytocin berperan
penting dalam pembentukan ikatan pada pasangan. Hormon ini membantu
pasangan menguatkan keintiman dan kepercayaan, serta membuat hubungan
antar manusia menjadi semakin kuat. Selain itu, hormon oxytocin juga
meningkatkan gairah seks dan ketertarikan yang semakin kuat pada
pasangan.
3. Ikatan ibu dan anak
Oxytocin tak hanya
berkaitan dengan asmara, tetapi juga cinta dan ikatan antara ibu dan
anak. Hormon ini penting dalam penguatan ikatan antara ibu dan anak saat
melahirkan. Oxytocin juga membantu membuat proses melahirkan menjadi
lebih mudah dan mempercepat kontraksi.
Karena itu, terkadang hormon oxytocin juga disuntikkan dalam bentuk sintetis untuk membantu wanita melahirkan. Hanya
dengan menyentuh dan menggendong bayinya setelah lahir, ibu telah
membentuk keintiman dan kepercayaan, serta ikatan dengan bayinya. Ini
juga dipengaruhi oleh hormon oxytocin. Selain itu, oxytocin juga dibagi
oleh ibu pada bayi melalui ASI saat menyusui.
4. Mengatasi rasa takut
Hormon oxytocin tak
melulu bermanfaat untuk cinta. Hormon ini juga bisa membantu melepaskan
rasa takut dan kecemasan. Oxytocin diketahui bisa meningkatkan perasaan
optimis, percaya diri, dan kepercayaan. Hormon ini juga membantu orang
lebih mudah bersosialisasi dengan orang lain dan menjadi lebih terbuka.
5. Meredakan rasa sakit
Oxytocin memiliki zat
anti peradangan yang bisa membantu meredakan rasa sakit dan mempercepat
penyembuhan luka. Penelitian menunjukkan bahwa oxytocin bisa meredakan
kram, sakit otot, sakit kepala, dan migrain.
6. Mencegah depresi
Tingkat oxytocin yang
rendah telah lama dikaitkan dengan munculnya depresi dan kecemasan.
Kekurangan hormon ini bisa memicu depresi pada remaja dan orang dewasa,
karena itu produksi hormon oxytocin yang tinggi baik untuk mencegah
depresi dan kecemasan.
7. Meredakan stres dan meningkatkan pencernaan
Tak mengejutkan jika
hormon cinta bisa meredakan stres. Namun tak hanya itu, oxytocin
ternyata juga bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan proses
pencernaan. Dalam sistem pencernaan kita terdapat reseptor hormon
oxytocin, karena itu hormon ini juga bisa mengontrol pergerakan usus,
meningkatkan kemampuan pencernaan, dan menurunkan peradangan pada usus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar