Harian LA Times melakukan sedikit investigasi untuk menelusuri
sejarah SMS 160 karakter dan akhirnya berhasil menemukan orang yang
paling bertanggung jawab: Friedhelm Hillebrand. Pria Jerman malang ini
memang tak menjadi kaya karena mengembangkan standar SMS tapi ia adalah
orang yang berada di balik pembatasan itu.
Pada tahun 1985 ia duduk di depan mesin tiknya dan berusaha
menyelidiki panjang maksimal sebuah text message. Ia menulis beberapa
kalimat dan menemukan bahwa ia selalu menggunakan karakter di bawah 160.
Ia kemudian menetapkan angka 160 sebagai angka ajaibnya dan memaksakan
standar baru pada semua GSM carrier. Ia bisa melakukannya karena
jabatannya sebagai pimpinan dari nonvoice services committee of the
Global System for Mobile Communications Group pada 1986. Memang kisah
ini sudah bergulir puluhan tahun silam, tapi gaungnya masih terasa
sampai sekarang.
Hari ini kita masih terjebak dengan pembatasan 160 karakter yang
“Ajaib” itu dan terus menerus mencari cara baru untuk mengkombinasikan
dan menyingkat kata-kata agar kita bisa beradaptasi dengan pembatasan
itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar